e-KTP alias KTP-e
Belakangan ini, sering terdengar kata ‘e-KTP’ (dibaca i-ka-te-pe). Ya. Pemerintah memang sedang menggagas pembuatan kartu identitas elektronik. Sosialisasi dilakukan dengan sangat gencar, termasuk dengan membuat laman website http://www.e-ktp.com/. Semua pun kemudian hiruk-pikuk membicarakan, mendiskusikan, bahkan mempertanyakan proyek besar ini. Tulisan ini tidak akan ikut menggugat rencana pemerintah itu. Saya lebih tertarik dengan namanya ikatepe.
Pasti anda juga sudah tahu bahwa yang dimaksud engan ikatepe itu adalah kartu identitas atau kartu tanda penduduk elektronik. Yang saya belum bisa menemukan jawabannya adalah mengapa tidak disebut ‘katepe elektronik’ (KTP-e), tapi malah disebut ikatepe alias ‘elektronik katepe’. Contoh penggunaan kata ‘elektronik’ di http://kamusbahasaindonesia.org/ juga hanya menyebutkan ‘jurnalistik elektronik’, ‘media elektronik’, dan ‘perang elektronik’; artinya kata ‘elektronik’ mengikuti kata inti yang dijelaskannya, bukan ada di depannya.
Apakah ini juga menunjukkan bahwa logika kita sedang terbalik?